Minggu, 09 November 2014

Cinta Tanah Air

Cinta Tanah Air


Bisa dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dilahirkan oleh generasi yang memiliki idealisme cinta tanah air dan bangsa, kalu tidak mungkin sampai saat ini negara kita masih di jajah oleh sekutu. Kita harus berterima kasih kepada para tokoh yang mencetuskan lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, di buatnya ikrar sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, para tokoh yang telah membantu dalam pelaksanaan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, dan para rakyat pribumi yang telah berjuang dalam memerdekakan negara kita. Mereka-mereka inilah yang mungkin kita sebut sebagai pahlawan negara kita. Mereka berjuang dalam membasmi penjajah tanpa kenal rasa takut, merekalah yang cinta tanah air melebihi cintanya pada diri sendiri.

Bagaimana dengan masa kini..?, masih adakah diantara kita yang mencitai tanah air dan bangsa melebihi cintanya pada diri sendiri..? Ironisnya pada saat ini banyak para pejabat yang mengambil keuntungan diri sendiri tanpa memperdulikan rakyat, merajalelanya koruptor-koruptor di negri ini yang menyebabkan banyaknya rakyat yang kemiskinan dan memiliki rumah yang tak layak huni, memudarnya cinta tanah air dan juga remaja masa kini lebih menyenangi segala sesuatunya dari luar negeri dibandingkan dengan produk-produk dalam negeri sendiri, tidak sedikit remaja masa kini juga lebih menyenangi tari-tarian, musik, pentas seni yang lebih modern.

 Relevan kita mencintai tanah air dan bangsa pada zaman globalisasi ini? Bukankah tanah air dan bangsa ini sudah nggak jelas batas-batasnya dengan adanya era globalisasi? Ada internet yang menghubungakan setiap orang untuk bisa berhubungan satu sama lain setiap saat keseluruh dunia. Belum lagi adanya Hand Phone atau kalau diluar negeri lebih dikenal dengan nama Mobile Phone, yang juga kita bisa berhubungan dengan siapapun ke hampir seluruh pelosok dunia. Kalau secara fisik mau bertemu ada yang namanya penerbangan murah yang siap menerbangkan kita kemana saja dengan harga yang murah (bagi yang terjangkau). Kenapa kita mau membatasi hanya tanah air dan bangsa Indonesia saja.

Walaupun bagaimana,  Indonesia ini adalah tanah air dan bangsa kita sendiri yang kita wajib untuk mencintainya dengan segala kekurangannya. Sungguh sayang apabila warisan NKRI yang sudah diwariskan kepada kita dengan banyak pengorbanan darah dan airmata oleh para pejuang terbuang sia-sia. Hal-hal yang dapat kita lakukan  pada saat era globalisasi ini dan negara kita telah merdeka, mungkin hal yang dapat kita lakukan untuk mencitai bangsa dan negara kita dapat memulainya dari dalam diri kita sendiri dengan menanamkan cinta tanah air, menghargai segala sesuatunya yang telah di buat oleh bangsa sendiri, solidaritas ketika terjadi musibah di suatu daerah, mematuhi peraturan pemerintah, cinta akan kesenian-kesenian asli negeri sendiri, dan nuga menjunjung tinggi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, melestarikan kesenian tradisional dan mengenalkannya ke dunia luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar