(Tema: Pemuda dan
Sosialisasi)
Karang
Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang artinya tempat.
Taruna artinya remaja atau pemuda. Jadi Karang Taruna artinya tempat kegiatan
para remaja. Sebagai organisasi tentunya karang taruna mempunyai struktur
organisasi dan program yang jelas. Program-program yang ada di dalam kaang
taruna bertujuan untuk menyelesaikan masalah dan menggali potensi yang ada di
lingkungannya. Keberlangsungan organisasi ini tergantung pemuda itu sendiri
karena merakalah yang berperan akaif dalam menjalankan program-program yang
telah disusun.
Karang taruna sebagai wadah dan salah satu sarana untuk
menciptakan masyarakat yang sejahtera karena karang taruna secara langsung
berhubungan dengan kehidupan masyarakat pedesaan. Karang taruna dapat dibilang
sebagai tangan pemerintah dalam mengembangkan potensi yang ada di desa.
Karang Taruna
melaksanakan fungsi :
1.
Penyelenggara
Usaha Kesejahteraan Sosial.
2.
Penyelenggara
Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
3.
Penyelenggara
pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara
komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
4.
Penyelenggara
kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.
5.
Penanaman
pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi
muda.
6.
Penumbuhan dan
pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan
memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7.
Pemupukan
kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang
bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis
lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di
lingkungannya secara swadaya.
8.
Penyelenggara
rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang masalah
kesejahteraan sosial.
9.
Penguatan sistem
jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor
lainnya.
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu
bisa disebut dengan istilah sosialisasi,
proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus
akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.
Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk
moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer
moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda
tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan
norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yang dianut masyarakat.
Sebagai mahluk individual artinya tidak melakukan kebebasan
sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri,
terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.
Kegiatan yang dilakukan karang taruna merujuk pada tugas
dan fungsi dapat menumbuhkan karakter positif bagi anggotanya, selain sebagai
wadah kreatifitas dan pengambangan diri. Karakter-karakter positif tersebut
diantaranya kemampuan bermasyarakat, kepemimpinan, tanggung jawab, pengembangan
jiwa kewirausahaan, semangat kebersamaan, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial,
persatuan, dan pemupukan kreatifitas.
Kemampuan bermasyarakat dalam hal ini adalah kemampuan
bersosialisasi dengan masyarakat baik di lingkungan tempat tinggalnya atau
masyarakat di luar lingkungan tempat tinggalnya. Karangtaruna dapat digunakan
sebagai miniatur kehidupan bersosialisasi yang sesungguhnya di masyarakat. Di
dalam karangtaruna kita belajar menghargai pendapat orang lain dan belajar
bermusyawarah untuk memecahkan masalah. Pengalaman seperti itu dapat kita
gunakan dalam kehidupan bermasyarakat.
Jiwa kepemimpinan dapat dipupuk dalam struktur organisasi yang ada dalam karang taruna. Dalam struktur organisasi ada ketua, wakil, dan struktur yang lain. Menjadi pemimpin juga dapat melatih tanggung jawab kita sebagai orang yang dipercaya untuk memimpim suatu jabatan yang telah diamanatkan.
Melalui sie kewirausahaan, dapat melatih mengembangan jiwa
wirausaha. Sie kewirausahaan menuntun pemuda untuk berfikir kreatif memecahkan
masalah di lingkungannya serta mencari peluang yang menguntungkan.
Semangat kebersamaan dapat tumbuh saat karangtaruna mengadakan acara seperti memperingati HUT RI. Mengadakan suatu acara membutuhkan semangat kebersamaan dengan asas kekeluargaan dalam memecahkan masalah. Membutuhkan kesetiakawanan sosial, persatuan, dan pemupukan kreatifitas untuk kesuksesan acara tersebut.
SUMBER :